Unified Modeling Language (UML)
Unified Modeling Language (UML) dengan cepat menjadi standar de-facto untuk membangun sebuah perangkat lunak Berorientasi Objek. Poin penting yang perlu dikethui di sini adalah bahwa UML adalah 'bahasa' untuk menentukan dan bukan metode atau prosedur. UML digunakan untuk mendefinisikan sistem perangkat lunak; untuk merinci artefak dalam sistem, untuk mendokumentasikan dan membangun yang merupakan cetak biru dari sebuah sistem. UML dapat digunakan dalam berbagai cara untuk mendukung metodologi pengembangan perangkat lunak.
Definisi UML menurut Object Management Group (OMG)
Sebelum membahas definisi sebelumnya siapa sih OMG itu?
The Object Management Group® ( OMG® ) adalah keanggotaan terbuka internasional, tidak untuk profit yang terstandar.Didirikan pada tahun 1989. standar OMG didorong oleh vendor, pengguna akhir, lembaga akademik dan lembaga pemerintah. OMG bertugas untuk mengembangkan standar integrasi perusahaan untuk berbagai teknologi dan berbagai industri yang bahkan lebih luas. Standar pemodelan OMG, termasuk Unified Modeling Language® ( UML® ) dan Model Driven Architecture® ( MDA® ), memungkinkan desain visual yang kuat, eksekusi dan pemeliharaan perangkat lunak dan proses lainnya. OMG juga menjadi tuan rumah organisasi seperti Konsorsium untuk Informasi & Kualitas Perangkat Lunak ™ (CISQ ™) , Yayasan DDS dan BPM + Kesehatan . Selain itu, OMG mengelola Industrial Internet Consortium® (IIC ™) , Industry IoT Consortium® .
Okeh lanjut gaesss.... Definisi menurut OMG bukan Oh My Got yeah.... ^_^
"Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa grafis untuk memvisualisasikan, menetapkan, membangun, dan mendokumentasikan artefak dari sistem yang intensif perangkat lunak. UML menawarkan cara standar untuk menulis cetak biru sistem, termasuk hal-hal konseptual seperti proses bisnis dan fungsi sistem serta hal-hal konkret seperti pernyataan bahasa pemrograman, skema basis data, dan komponen perangkat lunak yang dapat digunakan kembali.
UML mendefinisikan notasi dan semantik untuk domain berikut:
Interaksi Pengguna atau Use Case Model
menggambarkan batas dan interaksi antara sistem dan pengguna. Berkorespondensi dalam beberapa hal dengan model persyaratan.
Model Interaksi atau Komunikasi
Menjelaskan bagaimana objek dalam sistem akan berinteraksi satu sama lain untuk menyelesaikan pekerjaan.
Baca Juga: Cara Membuat Activity Diagram
State atau Dynamic Model
State chart menggambarkan kondisi atau kondisi yang diasumsikan oleh kelas dari waktu ke waktu. Grafik aktivitas menggambarkan alur kerja yang akan diterapkan sistem.
The Logical atau Kelas Model
Menjelaskan kelas dan objek yang akan membuat sistem.
Model Komponen Fisik
Menjelaskan perangkat lunak (dan kadang-kadang komponen perangkat keras) yang membentuk sistem.
Deployment Model
Menggambarkan arsitektur fisik dan penyebaran komponen pada bahwa arsitektur hardware.
UML juga menetapkan mekanisme ekstensi untuk memperluas UML untuk memenuhi kebutuhan khusus (misalnya ekstensi Pemodelan Proses Bisnis ).
Enterprise Architect (EA) Version 15 SPARX Systems
Berikut adalah tampilan awal jendela EA pada versi 15 tahun 2020. Tampilannya lebih segar dari versi sebelumnya.
Berikut adalah tampilan awal dari EA versi 15, letak tools agak sedikit berbeda dari sebelumnya.
Berikut ini merupakan pilihan dari jenis "Bussines Modeling"
Mulai dari Analysis Tools, Entity Relationship Diagram, Flow Chart Diagram, Risk Taxonomi, Business Rule and Proces, Business Constraints, Requirement Traces, Bussines Domain Model, BPMN 2.0, BPEL 1.1 Model, BPEL 2.0 Model, CMMN Example.
Dari sini kita dapat membuat sesuai dengan kebutuhan kita dimana masih banyak lagi tools yang ada di EA versi 15 ini. Agar Mudah memahami dapat memulai dari contoh yang telah di berikan oleh Spark System dan kemudian kita dapat memodifikasi sesuai dengan kebutuhan pemodelan yang akan dibangun.
(Bersambung - to be continued)
Referensi: UML Tutorial Help, OMG
0 Response to "Cara Mudah Memahami Enterprise Architect Spark System Versi 15.0"
Posting Komentar