- Database terdistribusi adalah Sebuah database logic yang tersebar secara fisik diantara komputer-komputer yang berada di lokasi berbeda yang dihubungkan dengan perangkat komunikasi.
- Desentralisasi Database merupakan Sekumpulan database mandiri dalam komputer-komputer yang tidak saling terhubung.
Alasan penggunaan Database Terdistribusi
- Otonomi dari unit bisnis yang letaknya berjauhan
- Pertukaran data
- Biaya komunikasi data
- Kehandalan komunikasi data dan biaya
- Keragaman sistem aplikasi
- Pemutakhiran database
- Proses analisa dan transaksi
Lingkungan database terdistribusi (Bell and Grimson, 1992)
Pilihan Database terdistribusi
Homogen – DBMS yang sama di setiap node
- DBMS yang otonom dan mandiri
- DBMS yang tidak otonom – terpusat, pengkoordinir
- Mudah dalam pengelolaannya, sulit dalam mengendalikan
- Sistem – dengan peran DBMS yang penuh atau sebagian
- Gateway – jalur yang sederhana antar database tidak mengutamakan salah satu database logic
- Sulit mengelolanya, tergantung pada kemandirian organisasi
Fungsi DBMS penuh, Semua fungsi DB tersebar
- Sebagian banyak beberapa fungsi DB tersebar
- Federasi mendukung db lokal untuk permintaan data yang unik
- Kehilangan keterpaduan DB lokal memiliki skema tersendiri
- Keterpaduan tinggi DB lokal mengunakan skema umum
- Unfederated Memerlukan semua akses ke pusat, untuk koordinasi modul
Database Homogen, tanpa otonomi:
- Data didistribusikan di setiap node
- DBMS seragam untuk setiap node
- Semua data dikelola oleh DBMS yang terdistribusi (bukan data lokal yang eksklusif)
- Semua akses seragam dengan skema yang global
- Skema global adalah gabungan dari semua skema lokal
Lingkungan Heterogen yang khusus
Lingkungan Heterogen yang khusus
- Data tersebar di setiap node
- DBMS yang berlainan mungkin digunakan di setiap node
- Akses lokal menggunakan DBMS dan skema lokal
- Akses jarak jauh menggunakan skema global
Tujuan Transparansi Lokasi
- User tidak mengentahui lokasi data
- Data yang dibutuhkan otomatis diteruskan ke tempat yang tepat
- Situs Lokal dapat mengoperasikan databasenya ketika koneksi dengan jaringan terputus
- Setiap situs dapat mengendalikan data, keamanan, login dan pemutakhirannya
- Meningkatkan kepercayaan
- Pengendalian lokal terhadap data
- Pertumbuhan modul
- Biaya komunikasi rendah
- Respon cepat untuk queri tertentu
- Biaya software dan rumit
- Biaya proses
- Integritas data terbuka
- Respon lambat untuk queri tertentu
Distributed DBMS
Databsae tersebar membutuhkan DBMS tersebar
Fungsi DBMS tersebar :
- Meletakkan data dengan kamus data terdistribusi
- Menentukan lokasi dari mana untuk mendapat data dan memproses komponen
- DBMS menterjemahkan antar node dengan DBMS yang lain (menggunakan middleware)
- Konsistensi data (melalui multiphase commit protocols)
- Pengendalai kunci primer global
- Scalability
- Security, concurrency, optimasi query, perbaikan (recovery)
Arsitektur DBMS Tersebar yang menunjukkan Langkah-langkah transaksi Lokal
Referensi:
Modern Database Management 6th Edition
Jeffrey A. Hoffer, Mary B. Prescott, Fred R. McFadden
0 Response to "Cara Memahami Database dalam Sistem Terdistribusi"
Posting Komentar