Cara Memahami Database dalam Sistem Terdistribusi

Definisi:
  1. Database terdistribusi adalah Sebuah database logic yang tersebar secara fisik diantara komputer-komputer yang berada di lokasi berbeda yang dihubungkan dengan perangkat komunikasi.
  2. Desentralisasi Database merupakan Sekumpulan database mandiri dalam komputer-komputer yang tidak saling terhubung.
Dari kedua definisi tersebut keuanya "TIDAK" sama!

Alasan penggunaan Database Terdistribusi
  • Otonomi dari unit bisnis yang letaknya berjauhan
  • Pertukaran data
  • Biaya komunikasi data
  • Kehandalan komunikasi data dan biaya
  • Keragaman sistem aplikasi
  • Pemutakhiran database
  • Proses analisa dan transaksi
Ilustrasi Desentralisasi database
 Lingkungan database terdistribusi (Bell and Grimson, 1992)
Pilihan Database terdistribusi
Homogen – DBMS yang sama di setiap node
  • DBMS yang otonom dan mandiri
  • DBMS yang tidak otonom – terpusat, pengkoordinir
  • Mudah dalam pengelolaannya, sulit dalam mengendalikan
Heterogen – Setiap node mempunyai DBMS sendiri
  • Sistem – dengan peran DBMS yang penuh atau sebagian
  • Gateway – jalur yang sederhana antar database tidak mengutamakan salah satu database logic
  • Sulit mengelolanya, tergantung pada kemandirian organisasi
Sistem  mendukung semua atau beberapa fungsi database logic
Fungsi DBMS penuh, Semua fungsi DB tersebar
  • Sebagian banyak beberapa fungsi DB tersebar
  • Federasi mendukung db lokal untuk permintaan data yang unik
  • Kehilangan keterpaduan DB lokal memiliki skema tersendiri
  • Keterpaduan tinggi DB lokal mengunakan skema umum
  • Unfederated  Memerlukan semua akses ke pusat, untuk koordinasi modul

Database Homogen, tanpa otonomi:
  • Data didistribusikan di setiap node
  • DBMS seragam untuk setiap node
  • Semua data dikelola oleh DBMS yang terdistribusi (bukan data lokal yang eksklusif)
  • Semua akses seragam dengan skema yang global
  • Skema global adalah gabungan dari semua skema lokal
Ilustrasi database Homogen,


Lingkungan Heterogen yang khusus

Lingkungan Heterogen yang khusus
  • Data tersebar di setiap node
  • DBMS yang berlainan mungkin digunakan di setiap node
  • Akses lokal menggunakan  DBMS dan skema lokal
  • Akses jarak jauh menggunakan skema global

Tujuan Transparansi Lokasi
  • User tidak mengentahui lokasi data
  • Data yang dibutuhkan otomatis diteruskan ke tempat yang tepat
Tujuan Otonomi Lokal
  • Situs Lokal dapat mengoperasikan databasenya ketika koneksi dengan jaringan terputus
  • Setiap situs dapat mengendalikan data, keamanan, login dan pemutakhirannya
Keuntungan database terdistribusi menggunakan database terpusat
  • Meningkatkan kepercayaan
  • Pengendalian lokal terhadap data
  • Pertumbuhan modul
  • Biaya komunikasi rendah
  • Respon cepat untuk queri tertentu
Kerugian database terdistribusi dibandingkan database terpusat
  • Biaya software dan rumit
  • Biaya proses
  • Integritas data terbuka
  • Respon lambat untuk queri tertentu
Sistem Proses Terdistribusi sebuah perusahaan pabrikan


Distributed DBMS
Databsae tersebar membutuhkan DBMS tersebar
Fungsi DBMS tersebar :
  • Meletakkan data dengan kamus data terdistribusi
  • Menentukan lokasi dari mana untuk mendapat data dan memproses komponen
  • DBMS menterjemahkan antar node dengan DBMS yang lain (menggunakan middleware)
  • Konsistensi data (melalui multiphase commit protocols)
  • Pengendalai kunci primer global
  • Scalability
  • Security, concurrency, optimasi query, perbaikan (recovery)


Arsitektur DBMS Tersebar yang menunjukkan Langkah-langkah transaksi Lokal


Referensi:
Modern Database Management 6th Edition
Jeffrey A. Hoffer, Mary B. Prescott, Fred R. McFadden
Share on :

0 Response to "Cara Memahami Database dalam Sistem Terdistribusi"

Posting Komentar