Contoh Kasus
Sebuah perusahaan memiliki beberapa bagian. Masing-masing bagian memiliki pengawas setidaknya satu pegawai. Pegawai harus ditugaskan setidaknya dalam satu bagian meskipun bisa juga untuk beberapa bagian. Satu pegawai sedikitnya ditugasi sebuah proyek. Namun, seorang pegawai bisa juga libur dan tidak ditugasi proyek apa pun. Field-fieldnya adalah Nama Bagian, Proyek, Pengawas, Pegawai, Nomor Pengawas, Nomor Pegawai, dan Nomor Proyek.
Hal pertama yang harus dilakukan dalam contoh kasus diatas adalah memahami dari tiap kata yang mungkin akan jadi entitas. Ingat pada pembahasan sebelumnya, karena kita akan membuat ER-Diagram maka E (entitasnya ) dulu yang harus ditentukan, kemudian R (Relasinya) baru kita rangkai menjadi sebuah Diagram yang baik.
Menentukan entitas
Entitas pada Sistem adalah Bagian, Pegawai, Pengawas, dan Proyek.
*Untuk entitas perusahaan tidak termasuk karena dalam sistem entitas itu hanya memiliki satu instansi. Setidaknya entitas yang benar harus memiliki lebih dari satu instansi.
Menentukan Relasi
Buat terlebih dahulu matrik relasi entitas:
*tidak wajib tapi untuk mempermudah saja. Tidak menggunakan matriks relasi juga tidak apa-apa.
Bagian
|
Pegawai
|
Pengawas
|
Proyek
|
|
Bagian
|
Ditugaskan ke
|
Dijalankan oleh
|
||
Pegawai
|
Milik
|
Bekerja pada
|
||
Pengawas
|
Menjalankan
|
|||
Proyek
|
Menggunakan
|
Gambaran ERD Sementara
*Hubungkan entitas yang memiliki relasi seperti yang ditunjukan pada matriks relasi entitas.
Mengisi Kardinalitas
Dari deskripsi permasalahan, kita tahu bahwa:
- Masing-masing bagian hanya memiliki satu pengawas
- seorang pengawas hanya bertugas pada satu dan hanya satu bagian
- pada masing-masing bagian setidaknya terdapat seorang pegawai
- masing-masing pegawai bekerja setidaknya dalam satu bagian
- masing-masing proyek dikerjakan oleh setidaknya seorang pegawai
- seorang pegawai bisa ditugasi pada 0 atau beberapa proyek
0 Response to "Contoh ERD Part 1"
Posting Komentar