Cara Menggambarkan DFD

Pada pembahasan sebelumnya sudah dijelaskan bagaimana komponen alur data digambarkan. Sekarang akan kita bahas tahapan level yang ada pada DFD. Mulai dari konteks sampai dengan level-level yang dapat di jabarkan prosesnya.

Penggambaran DFD

Secara garis besar Cara Menggambarkan DFD tidak ada aturan baku untuk menggambarkan DFD, tapi dari berbagai referensi yg ada:   

1. Diagram context

Pada Diagram contex ini adalah diagram level tertinggi dari DFD yg menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan luarnya. 

Cara Mendesain  Diagram context, yaitu:

• Tentukan nama sistemnya. 
• Tentukan batasan sistemnya. 
• Tentukan terminator atau entitas luar apa saja yg ada dalam sistem. 
• Tentukan apa yg diterima dan diberikan terminator dari sistem.
• Gambarkan diagram context.  

2.DFD Level Nol/Zero

Diagram ini adalah dekomposisi dari diagram Context. 

Cara Mendesain  DFD Level Nol, yaitu:

• Tentukan proses utama yg ada pada sistem. 
• Tentukan apa yg diberikan dan diterima masing-masing proses yang ada pada sistem sambil memperhatikan konsep keseimbangan (alur data yg keluar atau masuk dari suatu level harus sama dgn alur data yg masuk atau keluar pada level berikutnya) 
• Apabila diperlukan, munculkan data store (master) sebagai sumber maupun tujuan alur data. 
• Gambarkan diagram level Nol.
• Hindari perpotongan arus data 
• Beri nomor pada proses utama (nomor tidak menunjukkan urutan proses).  

3. DFD level 1 (Satu)
Diagram ini merupakan dekomposisi dari diagram level Nol.
Cara Mendesain  DFD Level satu, yaitu:

• Tentukan proses yg lebih kecil (sub-proses) dari proses utama yg ada di level Nol.
• Tentukan apa yg diberikan dan diterima masing-masing sub-proses dari sistem dan perhatikan konsep keseimbangan.
• Apabila diperlukan, munculkan data store (transaksi) sebagai sumber maupun tujuan alur data. 
• Gambarkan DFD level Satu
• Hindari perpotongan arus data. 
• Beri nomor pada masing-masing sub-proses yg menunjukkan dekomposisi dari proses sebelumnya. Contoh : 1.1, 1.2, 2.1   

4. DFD level dua, tiga, .. dst
Diagram ini merupakan dekomposisi dari level sebelumnya. Proses dekomposisi dilakukan sampai dengan proses siap dituangkan ke dalam program. Aturan yg digunakan sama dengan level satu.

Berikut Contohnya.

Share on :

Tweet