ARRAY

 

Arrays

Array digunakan untuk menyimpan beberapa nilai dalam satu variabel, daripada mendeklarasikan variabel terpisah untuk setiap nilai. Untuk mendeklarasikan array, kita harus tentukan tipe variabel serta menentukan nama array yang diikuti dengan tanda kurung siku dan menentukan jumlah elemen yang harus disimpan:

Sintaksis

string mobil[4];

Sekarang sintak diatas telah menyatakan variabel yang memegang array empat string. Untuk menyisipkan nilai ke dalamnya, kita dapat menggunakan array literal - menempatkan nilai dalam daftar yang dipisahkan koma “,”, di dalam kurung kurawal { }:

 

string mobil[4] = {"Volvo", "BMW", "Ford", "Mazda"};

 

Untuk membuat array dari tiga bilangan bulat, bisa dituliskan sebagai berikut:

 

int myNum[3] = {10, 20, 30};

 

Mengakses Elemen Array

Untuk mengakses elemen array dengan mengacu pada nomor indeks. Pernyataan ini mengakses nilai elemen kedua dalam mobil: yaitu “BMW”

Contoh:

#include <iostream> #include <string> using namespace std;   int main() {   string mobil[4] = {"Volvo", "BMW", "Ford", "Mazda"};   cout << mobil[1];   return 0; }

Mengubah Elemen Array

Untuk mengubah nilai elemen tertentu, lihat pada nomor indeks:

Contoh

mobil[0] = "Opel";

#include <iostream> #include <string> using namespace std;   int main() {   string cars[4] = {"Volvo", "BMW", "Ford", "Mazda"};   cars[0] = "Opel";   cout << cars[0];   return 0; }

 

Perulangan Melalui Array

Kita dapat menggunakan perulangan melalui elemen array dengan sebuah perulangan dan Array.

Contoh berikut output semua elemen dalam array mobil:

 

Contoh

#include <iostream> #include <string> using namespace std;   int main() {   string mobil[4] = {"Volvo", "BMW", "Ford", "Mazda"};   for(int i = 0; i < 4; i++) {     cout << i << ": " << mobil[i] << "\n";   }   return 0; }

 

Ukuran Array

Kita tidak selalu menentukan ukuran array. Ukuran Array dapat di masukan pengguna saat program di jalankan. Contoh:

 

string mobil[ ] = {"Volvo", "BMW", "Ford"}; // Ukuran array selalu 3

Jika kita mendeklarasikan seperti contoh di atas tidak akan ada masalah. Namun, masalahnya muncul jika kita menginginkan ruang ekstra untuk elemen yang akan datang. Maka kita harus mempersiapkan dan harus menimpa nilai-nilai yang ada:

 

string cars[] = {"Volvo", "BMW", "Ford"};

string cars[] = {"Volvo", "BMW", "Ford", "Mazda", "Tesla"};

 

Namun, jika Anda menentukan ukurannya, array akan mencadangkan ruang ekstra.:

 

string cars[5] = {"Volvo", "BMW", "Ford"}; // ukuran array adalah 5, meskipun hanya tiga elemen di dalamnya

 

Sekarang Anda dapat menambahkan elemen keempat dan kelima tanpa menimpa yang lain:

Contoh:

#include <iostream> #include <string> using namespace std;   int main() {   string mobil[4] = {"Volvo", "BMW", "Ford", "Mazda"};   for(int i = 0; i < 4; i++) {     cout << i << ": " << mobil[i] << "\n";   }   return 0; }

Deklarasi Array tambahan

#include <iostream> #include <string> using namespace std;   int main() {   string cars[5];   cars[0] = "Volvo";   cars[1] = "BMW";   cars[2] = "Ford";   cars[3] = "Mazda";   cars[4] = "Tesla";   for(int i = 0; i < 5; i++) {     cout << cars[i] << "\n";   }   return 0; }

 

Membuat Referensi

Variabel referensi adalah "referensi" ke variabel yang ada, dan dibuat dengan operator &:

Contoh:

Sekarang, kita dapat menggunakan nama variabel makanan (food) atau nama referensi makanan(&meal) untuk merujuk ke variabel makanan(food):

#include <iostream> #include <string> using namespace std;   int main() {   string food = "Pizza";   string &meal = food;     cout << food << "\n";   cout << meal << "\n";   return 0; }

 

Memory Address

Dalam contoh sebelumnya, operator & digunakan untuk membuat variabel referensi. Tetapi juga dapat digunakan untuk mendapatkan alamat memori variabel; yang merupakan lokasi di mana variabel disimpan di komputer. Ketika variabel dibuat dalam C ++, alamat memori ditugaskan ke variabel. Dan ketika kita menetapkan nilai ke variabel, itu disimpan dalam alamat memori ini. Berikut ini untuk mengaksesnya, gunakan operator (& dan) hasilnya akan mewakili di mana variabel disimpan:

#include <iostream> #include <string> using namespace std;   int main() {   string food = "Pizza";     cout << &food;   return 0; }

 

Membuat Pointer

Sebelumnya, kita bisa mendapatkan alamat memori variabel dengan menggunakan &operator:

Contoh

string food = "Pizza"; // Variabel food dari string tipe

cout << food;  // Output nilai dari food (Pizza)

cout << &food; // Output alamat memori dari food (0x6dfed4)

 

Pointer adalah variabel yang menyimpan alamat memori sebagai nilainya. Variabel Pointer menunjuk ke tipe data (seperti int atau string) dari jenis yang sama, dan dibuat dengan operator * . Alamat variabel tempat perintah bekerja ditugaskan ke Pointer:

#include <iostream> #include <string> using namespace std;   int main() {   string food = "Pizza";  // Variabel string   string* ptr = &food;  // Variabel penunjuk yang menyimpan alamat food     // Output nilai dari food   cout << food << "\n";     // Output alamat memori dari food   cout << &food << "\n";     // Output alamat memori makanan dengan pointer   cout << ptr << "\n";   return 0; }

Share on :

Tweet