Pseudocode adalah cara penulisan algoritma yang menyerupai
bahasa pemrograman tingkat tinggi.
Pseudocode menggunakan bahasa yang hampir menyerupai bahasa pemrograman. Biasanya pseudo-code menggunakan
bahasa yang mudah dipahami secara universal dan juga lebih ringkas dari pada
algoritma. Pseudocode berisi deskripsi dari algoritma pemrograman komputer yang
menggunakan struktur sederhana dari beberapa bahasa pemrograman tetapi bahasa
tersebut hanya di tujukan agar dapat di baca manusia. Sehingga pseudocode tidak
dapat dipahami oleh komputer. Supaya notasi pseudocode bisa dipahami oleh
komputer maka harus diterjemahkan terlebih dahulu menjadi sintaks bahasa pemrograman
komputer tertentu.
Dalam pseudocode, tidak ada sintaks standar yang resmi.
Karena itu, pseudocode ini dapat diterapkan dalam berbagai bahasa pemograman.
Disarankan untuk menggunakan keyword yang umum digunakan seperti : if, then,
else, while, do, repeat, for, dan lainnya Keuntungan menggunakan notasi
pseudocode adalah kemudahan mentranslasi ke notasi bahasa pemrograman, karena
terdapat korespondensi antara setiap pseudocode dengan notasi bahasa pemrograman.
Tabel berikut menunjukkan
perbandingan beberapa kata yang biasa digunakan dalam penulisan algoritma
dengan menggunakan kalimat deskriptif dan pseudocode.
Tabel Perbandingan beberapa kata yang biasa digunakan
dalam penulisan algoritma dengan menggunakan kalimat deskriptif dan pseudocode
Kalimat Deskriptif
|
Pseudocode
|
Masukkan panjang
|
Input panjang
|
Read panjang
|
|
Baca panjang
|
|
Hitung luas dengan rumus panjang x lebar
|
luas panjang * lebar
|
Tampilkan luas
|
Output luas
|
Print luas
|
|
Write luas
|
|
Jika sudah selesai, cetak luas
|
If kondisi_selesai == true then print luas
|
Nilai B ditambah 5
|
B B+5
|
Jika nilai
A lebih kecil dari 5 maka nilai B dibagi 3
|
If A<5 then B B/3
|
Struktur penulisan pseudocode secara umum sama
dengan struktur penulisan algoritma dengan menggunakan kalimat deskriptif yaitu
dimulai dari judul/header, deklarasi/kamus dan diakhiri dengan deskripsi.
Meskipun tidak ada sintaks khusus dalam penulisan pseudocode, tetapi terkadang
pseudocode dituliskan dengan menggunakan style atau gaya penulisan dari
beberapa bahasa pemrograman yang ada, seperti Fortran, Pascal, C dan lain-lain.
Algoritma
: Bilangan_Maksimum
{Dibaca
tiga buah bilangan dari piranti masukan. Carilah bilangan bulat maksimum
diantara ketiga bilangan tersebut}
Deklarasi
:
Bil1,Bil2,Bil3 : integer {bilangan yang dicari maksimumnya}
Max : integer {variabel bantu}
Deskripsi :
1.
Read
(Bil1,Bil2)
2.
If
Bil1 >= Bil2 then
3.
Bil1
= Max
4.
Else
Bil2 = Max
5.
Read
(Bil3) 18
6.
If
Bil3 >= Max then
7.
Bil3
= Max
8. Write (Max)
8. Write (Max)
Contoh
Algoritma Konversi Nilai Angka ke Huruf
{Dibaca tiga
buah bilangan dari piranti masukan. Carilah dan tampilkan bilangan bulat
maksimum diantara ketiga bilangan tersebut}
Deklarasi:
nama dan nim = String nilai = integer
Deskripsi:
1.
Read (nama)
2.
Read (nim)
3.
Read (nilai)
4.
If (nilai < 45) then
5.
Grade = E
6.
Else if (nilai >= 45) and (nilai < 60) then
7.
Grade = D
8.
Else if (nilai >= 60) and (nilai < 70) then
9.
Grade = C
10.
Else if (nilai >= 70) and (nilai < 80) then
11.
Grade = B
12.
Else
13.
Grade = A
14.
Write (nama)
15.
Write (NIM)
16.
Write (nilai)
17.
Selesai
|
0 Response to "Pseudocode"
Posting Komentar