Contoh Fungsi Dasar bahasa C++


Fungsi Dasar 
Digunakan untuk melakukan operasi dimana tidak terdapat operator untuk operator tersebut.
Dilakukan dengan memanfaatkan library functions.

Contoh :

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <math.h>

void main()
{
      cout << "Akar dari 27 = " << sqrt(27) <<' \n';
getch() }


Hasilnya:

Manipulator
digunakan untuk mengatur tampilan data.
Misalnya mengatur agar suatu nilai ditampilkan dengan lebar 10 karakter.

endl
digunakan untuk menyisipkan karakter new line (sama seperti \n). Data akan langsung dikirimkan ke standard output (monitor).

Contoh :
// contoh pemakaian endl

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
int jum1 = 150;
     int jum2 = 23;  
cout << "Jumlah 1 = " << jum1 << endl;
cout << "Jumlah 2 = " << jum2 << endl;
getch();
}

Hasilnya

setw()
digunakan untuk mengatur lebar tampilan data.
Data akan ditampilkan rata kanan.

#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>
#include <conio.h>
void main( )
{
int jum1 = 150;
int jum2 = 23;
int jum3 = 1401;
cout << "Jumlah 1 = " << setw(4)
<< jum1 << endl;
  cout << "Jumlah 2 = " << setw(4)
<< jum2 << endl;
  cout << "Jumlah 3 = " << setw(4)
<< jum3 << endl;
         getch( )  }

Hasilnya:

Jika nilai parameter setw() lebih kecil dari jumlah karakter data yang akan ditampilkan, setw() tidak memberikan efek apapun.

setfil()
berguna untuk mengatur karakter yang dipakai untuk memenuhi  bagian field yang ditentukan.
Biasa dipakai untuk membuat laporan keuangan
Contoh:
#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>
#include <conio.h>
void main()
{
float jum1 = 123.25;
  cout << setw(8) << jum1 << endl;
  cout << setfill('#') << setw(8) << jum1 << endl;
getch();
}

Hasilnya

dec, oct, dan hex
digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk desimal(dec – basis 10), oktal(oct – basis 8), dan heksadesimal(hex – basis 16).

Contoh :
 contoh pemakaian dec, oct, hex
#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>
#include <conio.h>
void main( )
{
int nilai = 250;
cout << nilai << endl;
cout << oct << nilai << endl;
cout << hex << nilai << endl;
cout << dec << nilai << endl;
getch( );
}
Hasilnya


flush
Saat mengeluarkan data ke standard output, cout akan menggunakan suatu penyangga (buffer) .
Jika buffer belum penuh maka cout tidak mengirimkan data ke standard output --> untuk efisiensi pengiriman data.
Jika menggunakan manipulator endl sama artinya kita menggunakan ‘\n’ diikuti dengan flush.

Ketiga pernyataan dibawah ini mempunyai arti yang sama :

cout << “C++\n” << flush;
cout << “C++” << endl;
cout << “C++” << ‘\n’ << flush;

ends
berfungsi untuk menambahkan karakter null (ASCII nol) ke deretan suatu karakter.
Diperlukan jika kita mengirimkan sejumlah data ke file disk atau ke modem (biasa dipakai sebagai tanda akhir file).

Contoh :
cout << ‘a’ << ‘b’ << ’c’ << ends;

Akan dikirim 3 buah data dan diakhiri dengan karakter null. Dimonitor, ends akan menampilkan karakter kosong.

setiosflags()
digunakan untuk mengontrol sejumlah tanda format yang terdapat dibawah ini :

Tanda Format
Keterangan
ios::left
mengatur rata kiri thd lebar field yang diatur setw()
ios::right
mengatur rata kanan thd lebar field yang diatur setw()
ios::scientific
format keluaran dlm notasi eksponensial.
ios::fixed
format keluaran dlm notasi desimal
ios::dec
format keluaran dalam basis 10
ios::oct
format keluaran dalam basis 8
ios::hex
format keluaran dalam basis 16
ios::uppercase
format huruf pada notasi hexadesimal dalam bentuk kapital
ios::showbase
menampilkan awalan 0x (nol x) untuk bilangan hexadesimal dan 0 (nol) untuk bilangan octal
ios::showpoint
menampilkan titik desimal pada bilangan pecahan yang tidak memiliki bagian pecahan
ios::showpos
menampilkan tanda + pd bilangan positif

contoh ios::left dan ios::right

#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>
#include <conio.h>

void main( )
{
          int a = 234, b = 5678;

          cout << setw(5) << a << endl;
          cout << setw(5) << b << endl;
          cout << "--------" << endl;
          cout << setiosflags(ios::left);
          cout << setw(5) << a << endl;
          cout << setw(5) << b << endl;
          cout << resetiosflags(ios::left);
          cout << "--------" << endl;
          cout << setiosflags(ios::right);
          cout << setw(5) << a << endl;
          cout << setw(5) << b << endl;
getch( );
}
Hasilnya:

Share on :

0 Response to "Contoh Fungsi Dasar bahasa C++"

Posting Komentar